Post Page Advertisement [Top]

INTEGRASI MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Oleh Muh. Isa Ansori, S.Ag*

A.    Pendahuluan
Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar, yang memiliki kaitan dengan pelestarian dan pemanfaatan lingkungan, tidak semuanya mencakup secara jelas dalam setiap kelas. Namun sebenarnya ada materi materi yang bisa dikaitkan dan mengarah pada pembelajaran untuk mencintai lingkungan hidup. Salah satu materi ini adalah, materi keimanan kepada Allah SWT, dengan cara mengamati ciptaan Allah disekitar sekolah.

Sebagaimana pada kelas 4 untuk kompetensi dasar 3.1. disebutkan : “Mengetahui adanya Allah melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-Nya di sekitar rumah dan sekolah”,.  Kaitan KD ini dengan materi pelestarian lingkungan hidup adalah pada pengamatan makhluk ciptaan Allah di sekitar lembaga pendidikannya. Maka kelestarian, keindahan dan penataan lingkungan hidup sekolah sangat membantu implementasi kompetensi ini pada peserta didik.

Untuk itu guru PAI, peserta didik dan warga sekolah yang lain, juga harus ikut memperhatikan, betapa pentingnya kelestarian lingkungan. Sebab dengan lingkungan yang bersih, rindang, hijau dan tertata rapi, akan sangat mendukung pembelajaran PAI yang dilakukan  di luar kelas.

B.    Pembahasan
Pemanfaatan lingkungan di sekitar sekolah ini, akan membuktikan betapa, sifat wujud itu dapat dilihat pada makhluk ciptaan-Nya. Sehingga siswa lebih yakin akan adanya Allah, yang bisa dilihat dan diaamati dalam kompleksitas penciptaan makhluk-makhluknya.
Halaman dan lingkungan sekitar sekolah di SDN Bungur, Tulakan, Pacitan, ini cukup bersih, sehat dan rindang serta tertata pertamanannya dengan cukup indah. Semuanya bertujuan untuk membantu pencapaian tujuan sebuah organisasi sekolah. Sebagaimana dikemukakan Kenneth N. Wexley bahwa perilaku organisasi mesti mengarah pada suatu tujuan (2005:15)

Penataan lingkungan sekolah ini, akan sangat mendukung pembelajaran PAI khususnya dan juga pembelajaran materi yang lain. Namun bagaimanakah mengintegrasikan nilai-nilai cinta lingkungan ini dalam pembelajaran agama?. Hal tersebut yang akan kami bahas dan paparkan dalam artikel ini.

  Pendidikan agama merupakan penanaman nilai-nilai yang akan diyakini oleh peserta didik, tidak hanya selama melaksanakan pendidikannya saja, namun juga setelah kembali ke masyarakat. Pengertian ini seperti disampaikan oleh Ahmad Tafsir (2013:43), bahwa pendidikan islami adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang pada orang lain agar dapat berkembang secara maksimal sesuai dengan ajaran agama Islam.

Ajaran agama yang kami kemukakan dalam materi ini adalah tentang lingkungan alam. Dimana dalam Agama Islam, materi ini cukup mendapat perhatian serius dan sering digunakan sebagai bahan pelajaran bagi orang-orang yang durhaka pada Allah SWT. Misalnya tentang Qorun yang ditelan bumi. Ternyata dalam era modern ini ada fenomena likuifaksi yang bisa menelan semua yang ada diatasnya, seperti yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Selain itu banjir dan tanah longsor juga  menjadi fenomena alam yang bisa menjadi musibah bagi manusia, akibat dari perilaku manusia itu sendiri. Di dalam al-Qur’an telah dijelaskan bahwa, telah Nampak kerusakan dimuka bumi akibat ulah tangan tangan manusia. Penebangan hutan secara liar dan tidak terencana, apalagi berbentuk penjarahan, mengakibatkan banjir dimana-mana hampir di seluruh Indonesia.

Kebalikan dari kerusakan, tentunya perbaikan dan pelestarian lingkungan oleh tangan-tangan manusia, akan menyebakan lahirnya karunia Allah dalam bentuk keindahan alam yang akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi manusia itu sendiri. Disinilah pentingnya anak dikenalkan sejak dini, bagaimana melestarikan alam dan manfaatnya untuk peradaban kemanusiaan.
Pelajaran tentang mencintai lingkungan ini harus disampaikan dan diupayakan untuk senantiasa diyakini oleh peserta didik, sampai saat hidupnya ditengah masyarakat. Demikian pula, peserta didik diharapkan bisa menyebarkan pelajaran penting tentang ala mini kepada lingkungannya, sehingga semua elemen masyarakat dapat ikut menjaga kelestarian alam ini.

C.    Penutup
Alam yang terawat dengan baik, akan mendatangkan manfaat bagi semua makhluk. Sebaliknya memperlakukan alam dengan semaunya sendiri akan mendatangkan musibah atau bencana bagi semuanya. Sehingga pelestarian dan perawatan alam yang baik mesti dilakukan dan ditanamkan sejak dini bagi peserta didik.

--&&&--

Daftar Pustaka :
Gunawan & Darmani. 2018. Mengajar di Jaman Now, Ponorogo:  WADE group
Tafsir, Ahmad. 2013. Pendidikan Agama Islam di Era Modern, Yogjakarta:Pustaka Pelajar
Wexley, Kenneth N & Yuki, Gary A. 2005. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia, Jakarta, Rineka Cipta







No comments:

Post a Comment

Bottom Ad [Post Page]